Keindahan Persoalan

Oleh: Dahlan Iskan

Keindahan Persoalan
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bumbu itu diuleg lembut. Lalu dimasukkan wajan - -yang sedikit minyak gorengnya sudah panas. Tambahkan air. Setelah mendidih barulah ayamnya dimasukkan," katanyi.

Pukul 04.00 saya sudah bangun. Saya lihat nenek bayi itu. Rupanya, tengah malam, ketika saya lelap, dia pulang.

Bukan baru kali ini saya tidur di rumah itu. Ada kamar kosong. Atau tidur di terasnya. Nyenyak sekali. Diiringi suara debur ombak dari kejauhan. Lenguh sapi. Ringik kuda. Dan kokok ayam di pagi hari. (*)


Berita Selanjutnya:
Langkah Kuda

Kalau toh harus menyeberangi sungai mudah saja: airnya sedikit sekali. Sesekali justru merasa seperti Indiana Jones.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News