Kejagung Dicurigai Berlindung Di Balik Surat Izin Presiden
Kamis, 30 Agustus 2012 – 15:33 WIB
JAKARTA - Gelombang aksi pemberantasan korupsi pada kasus dugaan penyelewengan Pemanfaatan Low Grade Saprolite (LGS) bekas lahan PT Inco di Blok Pomalaa Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara kembali bergulir. Setelah Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat Sulawesi Tenggara (AMPERA SULTRA) menggelar demonstrasi mendesak agar kasus yang melibatkan Bupati Kolaka Buhari Matta segera diproses, kali ini giliran Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad). Vicky mendesak Kejagung agar segera melimpahkan kasus korupsi Buhari Matta ke pengadilan tanpa perlu menunggu surat izin dari Presiden jika cukup bukti. Sebab, kasus ini sudah berjalan lebih setahun sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum. "Jangan sampai surat izin tersebut dijadikan alat untuk pelindung bagi koruptor," tegasnya.
Kamerad mensinyalir ada permainan di balik penetapan tersangka Buhari. Pasalnya, sudah setahun lebih menyandang status tersangka, Buhari tidak pernah diperiksa sehingga memunculkan kesan Kejagung sengaja berlindung di balik izin pemeriksaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Satu tahun lebih kasus ini menggantung di Kejagung, dan ini tidak bisa dibiarkan. Padahal Kapuspenkum Noor Rachmad pada waktu itu jelas menyatakan, bahwa Buhari Matta sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Ketua KAMERAD, Vicky Fajar dalam orasinya, Kamis (30/8).
Baca Juga:
JAKARTA - Gelombang aksi pemberantasan korupsi pada kasus dugaan penyelewengan Pemanfaatan Low Grade Saprolite (LGS) bekas lahan PT Inco di
BERITA TERKAIT
- Bagaimana Kondisi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD? Begini Penjelasan Brigjen Hariyanto
- Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
- Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam
- Benny Wullur Tantang Adu Tinju Bukan Karena Nebeng Tenar Nama Hotman Paris
- Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar