Kekasih Gelap Prabowo Subianto
Rabu, 14 Agustus 2019 – 10:14 WIB

Prabowo Subianto usai melakukan pencoblosan di Pemilu Serentak 2019, Rabu (17/4). Foto: Ricardo/JPNN.com
Padahal jika hal itu disadari sejak dini, bisa dievaluasi saat masih berjuang dalam pemenangan Pilpres sebelum akhirnya berujung di meja Mahkamah Konstitusi. "Oleh karena itu, baik penumpang gelap ataupun kekasih gelap tampaknya lebih pas diarahkan kepada 'oknum individu', ketimbang entitas lainnya," pungkasnya. (diki trianto/rmol)
Igor menilai masalah Prabowo Subianto saat Pilpres 2019 bukan cuma penumpang gelap, tetapi juga kekasih gelap.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- David Herson Apresiasi Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh 2025
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas