Kekerasan Anak Makin Marak, Pelakunya Didominasi Pakai Narkoba

Kekerasan Anak Makin Marak, Pelakunya Didominasi Pakai Narkoba
Ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Kasus kekerasan terhadap anak makin meningkat jumlahnya. Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan, kasus kekerasan yang menimpa anak di bawah umur, pelakunya didominasi karena menggunakan narkoba.

"Kalau untuk anak usia sekolah mereka biasanya ngelem atau minum pil leksotan makanya mereka bisa melakukan tindakan yang melampaui akal sehat," kata Arman saat dihubungi, Senin (30/5).

Menurutnya, narkoba biasa memengaruhi penggunanya untuk bersikap di luar akal sehat. ‎Sebab, orang yang mengonsumsi narkoba, sarafnya akan terganggu sehingga tidak bisa mengontrol perbuatannya.

"‎Sadisme itu patut ditelusuri bukan hanya dendam, tapi mungkin karena konsumsi narkoba, sarafnya terganggu emosi tidak stabil, meledak-ledak," terang Arman.

Karena itu, kata Arman, penanganan masalah narkoba harus melibatkan semua pihak. Baik sekolah, orang tua, maupun masyarakat. Sehingga, selain upaya penindakan dan pencegahan, pembelajaran tentang bahaya narkoba harus ‎dipelajari. (Mg4/jpnn)


JAKARTA - Kasus kekerasan terhadap anak makin meningkat jumlahnya. Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News