Kekeringan, 5000 Ha Gagal Panen

Kekeringan, 5000 Ha Gagal Panen
KEKERINGAN- Para petani di Desa Alur Merbau sedang memperlihatkan hasil panen mereka yang gagal akibat sawahnya kekeringan, Senin (30/3). Foto: Bahtiar Husin/Metro Aceh
"Biasanya dengan luas lahan 13 rante, kami dapat mengasilkan padi hingga 2,8 ton, namun panen kali ini hasil yang kami dapatkan hanya 1 ton saja karena padi banyak yang mati dan kosong," terang Muhammad lagi

Yang sangat disayangkan lagi, akibat gagal panen itu sejumlah petani mulai patah semangat dan enggan untuk menanam padi lagi di lahan tersebut. Areal perawahan mereka tersebut mulai ditinggalkan, karena modal yang dikeluarkan dengan hasil tidak berimbang.

Sementara itu, salah seorong tokoh Pemuda Kota Langsa, Edi Syahputra, menyikapi kondisi gagal panen tersebut mengatakan, dirinya sangat menyesalkan sikap ketidakpedulian Pemko Langsa. Menurutnya, tidak seharusnya pihak Pemko tidak peduli dan menelantarkan kondisi yang dialami masyarakatnya itu.

Apalagi petani yang berada dikawasan Langsa Timur diketahui sejak berdirinya Pemko Langsa yang dimekarkan dari Kabupaten Induk Aceh Timur hingga kini telah memberikan kontribusi tidak sedikit dari hasil pertanian palawija kepada pemerintah.

LANGSA- Sedikitnya 5000 hektar lahan sawah milik warga di Kecamatan Langsa Timur mengalami kekeringan. Akibatnya panen padi warga untuk tahun ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News