Kelas Rusak, Siswa Terpaksa Pindah Sekolah

Kelas Rusak, Siswa Terpaksa Pindah Sekolah
Atap sekolah rusak. Foto: Pojokpitu

''Ada kekhawatiran orang tua memindahkan anaknya. Itu sudah terbukti,'' kata Kepala SDN 2 Karangjoho Sri Hariyani.

Dia menyebutkan, beberapa wali murid memilih memindahkan anaknya ke sekolah lain. Selain itu, jumlah murid yang masuk tahun pelajaran baru ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

''Wali murid juga ada yang komplain. Kok pavingnya yang dibangun. Padahal, itu bantuan dari guru sini karena musim hujan becek sekali,'' lanjutnya.

Sebenarnya pihak sekolah pernah melayangkan proposal bantuan. Ditujukan ke UPTD setempat sejak Juli 2017. Namun, tidak kunjung ada kabar baik sampai sekarang.

''Sebenarnya awal 2018 sempat bertemu bagian sarpras dindik dan didata. Tapi, setelah itu tidak ada kabar,'' ungkap mantan kepala SDN 2 Tanjung Gunung tersebut.

Kemarin (8/9) ada tanggapan dari dinas pendidikan (dindik) setempat. Kabar itu seolah membawa angin segar bagi siswa dan murid di sekolah barat kota tersebut.

''Bu Kepala langsung yang telepon dan akan menyurvei ke sini. Semoga lekas mendapatkan perhatian,'' ucapnya.

Sembilan siswa kelas III yang semula mengikuti jejak kakak kelasnya belajar di kelas darurat dipindah ke ruang guru.

Plafon ruang kelas roboh beberapa bulan lalu sehingga siswa kesulitan mendapatkan ruang belajar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News