Keliling Milan, Liput Balap Formula 1 dan Kunjungi Artis Sepeda (1)
Rabu, 12 September 2012 – 00:02 WIB

F1 MANIA INDONESIA : Sugeng Haryadi, Eka Dewi Vegajanti, dan Robianto Haripurnomo berpose di patung Juan Manuel Fangio, salah satu bagian paling kondang di Sirkuit Monza, Italia. Foto : Agung Kurniawan/Jawa Pos
Dari Milan itu, pilihan transportasinya harus jitu untuk bisa ke Monza. Kalau tidak, bisa kena jebakan Batman, jalan kaki superjauh.
Jujur, karena saya dan Agung punya akreditasi media untuk meliput, jalur kami tidak seberat penonton biasa. Ada fasilitas mobil shuttle dan kawasan parkir khusus, bisa langsung masuk dekat paddock tempat tim dan media bekerja. Tapi, di tulisan ini saya ingin menyampaikan trik-trik kalau jadi penonton/penggemar.
So, mau ke Monza dari Milan? Berikut alternatif-alternatifnya:
Naik taksi? Tentu saja oke. Bersiaplah membayar lebih dari 100 euro (lebih dari Rp 1,2 juta) untuk sekali jalan. Itu pun belum tentu bisa masuk ke kawasan sirkuit. Turun agak jauh, tetap jalan kaki lebih dari 2 kilometer untuk mencapai pintu sirkuit. Belum ke tribun atau jalan-jalan di dalamnya.
Milan bukan sekadar pusat fashion Italia. Kota itu juga jadi tujuan untuk nonton Formula 1 plus tempat bernaungnya para seniman sepeda legendaris
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu