Kelompok Perguruan Silat Dikumpulkan di Polres Tulungagung
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung, Jawa Timur, memberi pembinaan berkala kepada semua kelompok perguruan silat untuk mencegah kerusuhan maupun tawuran di antara mereka.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih mengakui potensi kerawanan terjadinya gesekan antarkelompok pesilat di Tulungagung cukup tinggi.
Terlebih daerah yang berbatasan dengan wilayah Trenggalek, Blitar, dan Kediri ini dikenal menjadi salah satu basis perguruan silat.
"Pembinaan dan koordinasi dengan jaringan perguruan silat rutin kami lakukan dan akan terus kami intensifkan untuk mencegah tawuran," kata AKP Christian Kosasih di Tulungagung, Jumat.
Dia mengatakan pembinaan lebih dikedepankan dengan sikap saling menghargai antaranggota dan perguruan silat itu sendiri.
“Kadang satu kampung, satu sekolah saling bermusuhan karena beda perguruan. Itu yang ingin kami hilangkan,” ujar Christian.
Untuk merekatkan hubungan antarpesilat, tambah dia, dalam momen pembinaan di mapolres maka mereka diajak untuk saling mengenal satu sama lain.
Simbolis persahabatan, katanya, ditunjukkan dengan bersalaman atau berpelukan.
Potensi kerawanan terjadinya gesekan antarkelompok pesilat di Tulungagung cukup tinggi, mengingat daerah ini basis perguruan silat.
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Miftahul Huda 606 Kalianda, Polisi Bergerak
- Pembunuh Pasutri di Tulungagung Divonis 14 Tahun Penjara, Persidangan Riuh
- Tok, Pembunuh Pasutri Bos Kolam Renang di Tulungagung Divonis 14 Tahun Penjara
- Bertemu Kiai Ploso dan Lirboyo, Anies Berharap Gerakan Perubahan Bisa Terwujud