Kelompok Perguruan Silat Dikumpulkan di Polres Tulungagung

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung, Jawa Timur, memberi pembinaan berkala kepada semua kelompok perguruan silat untuk mencegah kerusuhan maupun tawuran di antara mereka.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih mengakui potensi kerawanan terjadinya gesekan antarkelompok pesilat di Tulungagung cukup tinggi.
Terlebih daerah yang berbatasan dengan wilayah Trenggalek, Blitar, dan Kediri ini dikenal menjadi salah satu basis perguruan silat.
"Pembinaan dan koordinasi dengan jaringan perguruan silat rutin kami lakukan dan akan terus kami intensifkan untuk mencegah tawuran," kata AKP Christian Kosasih di Tulungagung, Jumat.
Dia mengatakan pembinaan lebih dikedepankan dengan sikap saling menghargai antaranggota dan perguruan silat itu sendiri.
“Kadang satu kampung, satu sekolah saling bermusuhan karena beda perguruan. Itu yang ingin kami hilangkan,” ujar Christian.
Untuk merekatkan hubungan antarpesilat, tambah dia, dalam momen pembinaan di mapolres maka mereka diajak untuk saling mengenal satu sama lain.
Simbolis persahabatan, katanya, ditunjukkan dengan bersalaman atau berpelukan.
Potensi kerawanan terjadinya gesekan antarkelompok pesilat di Tulungagung cukup tinggi, mengingat daerah ini basis perguruan silat.
- JMAE 2025 Jadi Ajang Kompetisi Green Sports Pertama di Indonesia
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Detik-Detik Pemotor Tewas Terjepit Badan Truk di Tulungagung, Innalillahi