Kelompok Studi Aquinas Berharap Pemerintah Berempati Kepada Mahasiswa Terdampak Covid-19

Kelompok Studi Aquinas Berharap Pemerintah Berempati Kepada Mahasiswa Terdampak Covid-19
Anton Doni. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Kelompok Studi Aquinas Anton Doni Dihen menyurati Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.

Dalam surat tertanggal 16 April 2020, Anton Doni menyampaikan kepada Menteri Desa agar dapat membuat kebijakan khusus terkait penggunaan dana desa bagi keluarga terdampak pandemik covid-19. Terutama mereka yang kehilangan pekerjaaan sehingga berdampak lebih lanjut pada kesulitan menopang biaya hidup anaknya yang kuliah.

“Oleh karena itu, kami mohon agar Pemerintah Pusat khususnya Menteri Desa membuka diri untuk berempati dan melihat persoalan tersebut,” kata Anton Doni, Kamis (16/4).

Menurut Anton, jika memungkinkan Dana Desa dapat dialokasikan untuk keluarga di desa terdampak pandemik covid-19 yang mengalami kesulitan menopang biaya hidup anaknya yang kuliah. Atau bahkan langsung ditujukan kepada anak yang sedang kuliah yang mengalami kesulitan biaya hidup.

Ketua Presidium Pengurus PMKRI Peridoe 1994-196 ini mengatakan kelonggaran dalam definisi keluarga miskin juga memberi ruang yang lebih luas bagi Desa dalam mengelola dampak sosial dari pandemi Covid-19. Pengawasan oleh lembaga-lembaga yang sudah ada di desa menjadi kunci pertanggungjawaban pengunaan dana desa untuk tujuan ini.

“Namun demikian kami perlu mengingatkan bahwa keadaan semua desa di Indonesia tentu tidak seragam. Apa yang dipandang sebagai persoalan desa oleh sebagian desa mungkin tidak dilihat dari Jakarta sebagai persoalan yang serius bagi desa tersebut. Oleh karena itu, kami mohon agar Pemerintah Pusat membuka diri untuk berempati dan melihat persoalan tersebut,” kata Anton.

Sehubungan dengan variasi konteks lokal tersebut, Anton Doni ingin menyampaikan bahwa banyak warga NTT yang bekerja di luar daerah dan di luar negeri, yang menopang kuliah anaknya di berbagai kota di Indonesia. Namun, sekarang mengalami dampak dari pandemi Covid-19.

“Mereka kehilangan pekerjaan, dan selanjutnya kehilangan penghasilan. Dampak lebih lanjut adalah anak-anak mereka yang sedang kuliah pun mengalami kesulitan biaya hidup,” katanya.

Kelompok Studi Aquinas berharap Pemerintah melalui Menteri Desa dapat membuat kebijakan khusus agar Dana Desa dapat dialokasikan untuk keluarga terdampak covid-19 yang mengalami kesulitan menopang biaya hidup anaknya yang kuliah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News