Kelompok Tani di Deli Serdang Dukung Jokowi Tiga Periode

Kelompok Tani di Deli Serdang Dukung Jokowi Tiga Periode
Gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta. ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Tani Arih Ersada Aron Bolon (AEAB) berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali maju menjadi calon presiden tiga periode.

Sekretaris Poktan AEAB Rembah Keliat mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintahan Jokowi, salah satunya memberantas mafia tanah.

"Kami berharap KOBAR tak henti-hentinya menyuarakan harapan dari masyarakat agar Presiden Jokowi kembali memimpin Indonesia. Kami, kelompok tani AEAB sangat mengharapkan agar Jokowi memimpin lagi di periode ketiga," kata Rembah saat menerima kunjungan silaturahmi Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/3).

Dia mengaku khawatir persoalan mafia tanah di negeri ini tidak tuntas jika terjadi pergantian presiden.

Sebab, lanjutnya, kelompok tani AEAB menaruh harapan kepada Jokowi untuk turut campur menyelesaikan persoalan sengketa tanah yang mereka alami di Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

"Karena kami, kelompok tani AEAB sangat mendukung sikap Pak Jokowi yang menindak tegas para mafia tanah. Kami ingin agar Jokowi memberantas mafia tanah di seluruh Indonesia, termasuk di Desa Durin Tonggal. Kami korban mafia tanah. Sampai sekarang kasus kami masih belum selesai," ujarnya.

Korban mafia tanah lainnya, yakni Herpina Siregar juga menyampaikan harapan serupa terkait persoalan agraria tersebut.

"Kami berharap Pak Jokowi bisa masuk satu periode lagi agar bisa menuntaskan masalah yang ada di negara kita ini. Kami, masyarakat Durin Tonggal, Sumut ini juga orang Indonesia, kami masyarakat tertindas karena adanya mafia tanah di daerah kami ini," tutur Herpina.

Kelompok Tani Arih Ersada Aron Bolon di Deli Serdang berharap Jokowi kembali maju menjadi calon presiden tiga periode.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News