Kelompok Walahar Eco Green Ubah Limbah Jadi Berkah

Dimulai dengan pelatihan dan pembejaran serta pengenalan program-program untuk mengubah Danau Cinta menjadi destinasi wisata.
Selanjutnya, pada 2021 Ubed bersama rekan-rekannya mulai merevitalisasi wilayah destinasi wisata menjadi area konservasi lingkungan, ekonomi, dan sosial yang terintegrasi serta ekosistem berkelanjutan.
Mereka juga melakukan re-branding Danau Kalimati menjadi Danau Cinta.
“Bersama Pertamina lewat program Desa Energi Berdikari, kami memasang pembangkit listrik tenaga surya kapasitas 2,2 kWp. Sehingga kami bisa menyediakan sumber listrik hemat biaya untuk operasional ekowisata Danau Cinta. Workshop, galeri UMKM, restoran & cafe ditenagai listrik dari PLTS," kisah Ubed.
Kiprah Ubed dan komunitasnya tak berhenti di situ saja. Mereka terus berinovasi, diantaranya dengan mengembangkan wisata resto apung danau.
Didukung Pertamina, mereka juga menerapkan teknologi hybrid ecodry, yaitu teknologi pengeringan dan pencampuran bahan pengawetan serta pewarnaan eceng gondok untuk pembuatan souvenir.
Selain memanfaatkan energi surya, mereka juga mengembangkan energi biomassa dengan material utama sampah eceng gondok yang dikonversi menjadi gas.
Kini, upaya mereka mulai membuahkan hasil. Danau Cinta menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Walahar.
Kelompok Walahar Eco Green mencari cara memanfaatkan limbah sekaligus membangun perekonomian masyarakat di sekitar Danau Cinta.
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!