Keluar Malam Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh?

Sedangkan pada flu, gejalanya antara lain: demam, sakit kepala, menggigil, nyeri otot, berkeringat, batuk (umumnya kering), lemas, hidung tersumbat, nyeri otot atau pegal-pegal, dan nyeri tenggorokan.
Jika ingin dikaitkan, hubungan antara sering keluar malam dan masuk angin kurang lebih begini: pada malam hari, udara cenderung lebih dingin dan kering.
Saat Anda keluar rumah tanpa perlindungan yang baik, misalnya jaket, maka udara dingin bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Ketika daya tahan tubuh menurun, maka virus flu akan mudah menjangkiti Anda. Pelepasan sel-sel radang akibat infeksi virus flu akhirnya membuat lidah terasa pahit dan menurunkan nafsu makan.
Nah, saat nafsu makan menurun, otomatis Anda akan telat makan. Telat makan itulah yang akhirnya menimbulkan gejala dispepsia berupa kembung dan mual.(klikdokter)
Apa yang disebut masuk angin ini juga disebabkan oleh aerofagia. Kondisi ini terjadi akibat penderita masuk angin banyak menelan udara selama perjalanan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- 7 Menu Sarapan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- Center Of Excellence jadi Layanan Terbaru di Ciputra Hospital Citraraya
- Tangkal Hoaks soal Kesehatan Reproduksi Perempuan, Bayer Indonesia Rilis Platform Baru
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine