Keluar Malam, Siap-Siap Pelajar Ditangkap Pol PP

Keluar Malam, Siap-Siap Pelajar Ditangkap Pol PP
Keluar Malam, Siap-Siap Pelajar Ditangkap Pol PP

"Pasti ada sidak, tapi itu tidak akan kita beritahu. Yang jelas harapan kita dunia pendidikan bisa lebih berhasil dan dapat menciptakan SDM yang berkualitas," paparnya.

Dengan adanya program ini, ditambahkan wali kota, dirinya berupaya akan mencetak Aimar-aimar baru di Pangkalpinang. Muhammad Aimar diketahui salah satu siswa Pangkalpinang asal SD Negeri 3 Pangkalpinang yang berhasil mengharumkan nama Ibukota Provinsi Babel dalam bidang Sains hingga tingkat internasional.

"Itu lah harapan kita. Saya yakin kalau kita sudah berusaha dan berdoa, semua yang kita harapan, insya Allah bisa terwujud," tandasnya.

Sementara, Kasat Pol PP Pangkalpinang, Abdullany menambahkan bahwa pihaknya siap mengawal program tersebut. Bahkan, katanya, pihaknya akan menerjunkan sedikitnya 20 personil untuk patroli memantau aktivitas pelajar dimalam hari dititik-titik tertentu.

"Target titik kita cukup banyak diantaranya di sepanjang Jalan A Yani, Alum-alun Taman Merdeka, Stadion Depati Amir, Tampuk Pinang pura dan titik-titik lainnya yang biasa dijadikan pelajar sebagai tempat nongkrong," ungkap Abdullany.

Lanjutnya, jika dalam patroli tersebut ditemukan pelajar, maka akan dibubarkan. Namun jika tetap membandel, pelajar tersebut akan ditangkap untuk diberikan pembinaan.

"Jadi untuk sementara kami sosialisasi dulu, tapi kalau dalam satu bulan masih juga, akan kami bawa ke kantor dan memanggil orangtuanya untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya," tegas Abdullany.

Hanya saja ketika ditanyakan apakah pelajar boleh nongkrong diatas jam 21.00 WIB, menurut Abdullany, hal tersebut sah-sah saja. Yang penting, katanya, para pelajar tidak melanggar ketertiban umum.

PANGKALPINANG - Pelajar di Kota Pangkalpinang mulai saat ini tidak bisa lagi bebas "nongkrong" di malam hari khususnya mulai pukul 19.00

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News