Keluarga Besar Lolo Soetoro, Kerabat Dekat Calon Presiden Amerika di Jakarta
Pilih Nama Suhaila Supaya Berbau Indonesia
Kamis, 06 November 2008 – 09:37 WIB
Barry kecil juga suka mencari ulat bulu di sekitar rumah dan dipamerkan ke anak-anak perempuan. ''Pokoknya kalau ada dia pasti ada saja. Anaknya pintar dan hiperaktif,'' katanya. Setelah tiga tahun di Jakarta, Barry lalu dapat adik baru. Ann Dunham melahirkan Maya Kasandra Soetoro di Jakarta pada Agustus 1970. Namun, setelah setahun menemani adiknya di Indonesia, Barry dikirim ke Hawaii. Di sana dia melanjutkan sekolah dengan asuhan kakek-neneknya yang berkulit putih.
Rahayu Nurmaida Soetoro alias Ayu Soetoro (anak Soetoro dengan istri kedua), 24, menambahkan bahwa sang kakak, Maya Soetoro, ketika berusia setahun (1971) dibawa ibunya ikut pindah ke Hawaii. Meski sejak kecil tinggal di Amerika, menurut Ayu yang bekerja sebagai karyawan PT PLN di Bandarlampung, Maya yang kini mengajar di La Pietra Hawaii School for Girls di Honolulu masih bisa berbahasa Indonesia.
''Bahkan, menurut Maya, Barack Obama masih bisa berbahasa Indonesia,'' kata Ayu yang masih rajin telepon dan e-mail dengan Maya Soetoro.
Selain bercita-cita ingin mendirikan sekolah internasional di Bali, kecintaan Maya kepada tanah leluhur ayahnya juga diungkapkan saat memberi nama anak perempuan, Suhaila (5). ''Kata Maya kepada saya, dia ingin agar nama anaknya 'berbau' Indonesia. Makanya memakai kata Su,'' ujar Ayu.
BARACK Hussein Obama memang hanya empat tahun tinggal di Indonesia. Namun, laki-laki yang kemarin resmi diumumkan sebagai presiden terpilih ke-44
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor