Keluarga Dimas Tri Wibowo Masih Menunggu Keputusan Menteri Australia

"Kami masih menunggu keputusan dari Menteri, dan kami sudah mengirimkan laporan psikologis terbaru yang diminta oleh pihak Kementerian, karena laporan psikologis dan kesehatan sebelumnya yang kami sertakan berasal dari tahun 2010." kata Yuli.

Yuli telah membawa Dimas untuk bertemu dengan psikolog, dan laporan psikologi tersebut yang salah satunya akan dijadikan pegangan bagi Menteri Imigrasi untuk menentukan apakah keluarga Dimas Wibowo bisa menetap selamanya di Australia.
Hal yang menggembirakan menurut Yuli adalah bahwa peniliaian psikolog mengenai keadaan Dimas sekarang adalah bahwa Dimas sudah banyak mengalami kemajuan berada dalam kategori moderate spectrum dalam soal autismenya tetapi berada di kategori mild spectrum.
Selain laporan psikolog yang tenggat laporannya harus masuk ke Kementerian hari Jumat (12/7/2019), Yuli Ryndiawati mengatakan bahwa dokumen-dokumen lain yang mendukung mereka untuk bisa tetap tinggal di Australia sudah dikirimkan ke menteri.
"Petisi, surat duungan dari berbagai organisasi, politisi dan komunitas serta juga publikasi di media sudah kami kirimkan."
"Setelah mereka menerima, petugas yang menangani kasus ini kemudian meminta bukti baru soal laporan psikologi untuk Dimas, dan bukti lain bahwa saya, suami dan anak saya Adela bekerja, bukti anak saya Adela dan Ferdy sekolah." tambah Yuli lagi.
Dalam beberapa pekan terakhir, Yuli Ryndiawati mengatakan dia dikuatkan dengan adanya petisi dan pemberitaan mengenai apa yang dialami keluarganya.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya