Kemaluan Siswa SD Terpotong Saat Sunatan Massal, Dinkes Lahat Beri Penjelasan Begini

jpnn.com, LAHAT - Kabid Penanganan Dinkes Kabupaten Lahat Ubaidillah angkat bicara terkait terpotongnya alat kelamin seorang bocah berusia delapan tahun saat mengikuti sunatan massal.
"Ya benar, pada tanggal 17 Oktober 2023 lalu Dinkes Palembang menggelar sunatan massal di Desa Masam Bulau, Tanjung Sakti Lahat," ungkap Ubaidillah saat diwawancarai via telephone, Kamis (30/11).
"Ini merupakan program dari Bupati Lahat untuk pengentasan kemiskinan, membantu keluarga, agar anak-anak mereka tidak bayar, makanya digelar sunatan massal," tambah Ubaidillah.
Setidaknya kata Ubaidillah, dalam pelaksanaan sunatan massal tersebut ada 5 meja.
"Masing-masing meja ini ada dua orang, satu asisten dan satu pelaksana, kebetulan yang menyunat anak (korban) ini perawat atas nama HM dan bidan YL," kata Ubaidillah.
Untuk lebih jelasnya, Ubaidillah tidak mengetahui mengapa alat kelamin bocah tersebut ikut terpotong.
"Ibu korban ini melapor ke pihak Puskesmas pada tanggal 18, dia mengadu kalau anaknya kesusahan saat buang air kecil," terang Ubaidillah.
Setelah diperiksa terang Ubaidillah, ternyata penis sang anak ikut terpotong.
Kabid Penanganan Dinkes Kabupaten Lahat Ubaidillah angkat bicara terkait terpotongnya alat kelamin seorang bocah berusia delapan tahun saat sunatan massal.
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- 3 Petugas Jaga Dapat Sanksi Buntut 8 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya