Kemampuan Sosial Anak Lebih Penting Dibanding Prestasi Akademik
jpnn.com - LONDON--Orangtua diminta mengajak anaknya lebih banyak bermain di usia dini. Pasalnya, sebuah survei terbaru mendapati, kemampuan sosial lebih penting ketimbang kemampuan akademik saat memulai sekolah.
Dalam survei yang dilakukan terhadap lebih dari 2.000 pekerja penitipan anak, orangtua dan guru, menempatkan kemampuan sosial dan berdikari lebih tinggi dibandingkan kemampuan akademis.
"Pembelajaran akademis secara dini justru bisa menghambat keberhasilan," ujar Liz Bayram, Kepala eksekutif Lembaga pemerhati anak Inggris, Pacey.
Laman BBC menyebutkan, usia dini yang dimaksud adalah semua pendidikan bagi anak-anak hingga berusia lima tahun, termasuk kelompok bermain, taman kanak-kanak hingga tahun awal sekolah dasar.
Pada tahap ini berarti menyiapkan anak-anak untuk sekolah, dan laporan dari Pacey mengkaji apa artinya untuk menjadi "siap bersekolah".
Dalam riset kepada 1.474 orangtua, 500 pekerja penitipan anak dan 160 guru ditanyakan kemampuan dan kualitas apa yang dibutuhkan anak-anak untuk siap masuk sekolah.
Secara keseluruhan, 75 persen menyatakan hal paling penting adalah kepercayaan diri di sekolah tanpa orangtua mereka dan kemampuan sosial yang kuat untuk berinteraksi dengan anak-anak lain dan orang dewasa.
Dan elemen yang dianggap kurang penting adalah kemampuan akademis dasar seperti membaca, menulis dan menghitung. Total 26 persen dan hanya empat persen guru yang diriset menyebut kemampuan akademis ini penting.
LONDON--Orangtua diminta mengajak anaknya lebih banyak bermain di usia dini. Pasalnya, sebuah survei terbaru mendapati, kemampuan sosial lebih penting
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif