Kematian Akibat Covid-19 Mengalami Kenaikan, Pemprov DKI Siapkan Truk untuk Angkut Jenazah

Kematian Akibat Covid-19 Mengalami Kenaikan, Pemprov DKI Siapkan Truk untuk Angkut Jenazah
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta mengalami kenaikan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan truk untuk mengangkut peti jenazah berisi jasad terpapar Covid-19 menuju tempat pemakaman umum (TPU).

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan sopir dan ambulans tidak memungkinkan membawa jasad Covid-19 ke tempat pemakaman umum, karena karena sudah kelelahan secara fisik.

"Hari ini akan diangkat, karena ambulans tidak mungkin lagi, sedangkan dengan truk kapasitas satu truk delapan peti," kata Edi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Rabu (23/6).

Menurut dia, jumlah kematian korban Covid-19 di DKI Jakarta cukup tinggi.

Hingga Rabu (23/6) pukul 18.00 WIB, tercatat mencapai 146 orang meninggal dunia akibat Covid-19. "Gelombang satu tertinggi 75 orang, tertinggi di gelombang pertama pada tahun ini," kata Edi.

Dia menambahkan Pemprov DKI Jakarta menambah anggaran untuk insentif penanganan Covid-19, seperti tenaga pemulasaran sebesar Rp 4,6 miliar, pengadaan peti jenazah Rp5,2 miliar, masker Rp3,1 miliarm, Dinas Pertamanan Rp13,02 miliar, Dinas Sosial untuk Bantuan Sosial Tunai (Rp 9 miliar).

"Inspektorat ada pendampingan dan pengawasan Rp 5,8 miliar dan BPBD Rp 467 miliar," ujar Edi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan truk untuk mengangkut peti jenazah berisi jasad terpapar Covid-19 menuju tempat pemakaman umum (TPU).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News