Kematian TKW di Malaysia Ungkap Kebrutalan Human Trafficking

'Dianiaya, dibunuh' di luar negeri
Ketua komite senat Filipina Joel Villanueva mengatakan setidaknya 185 warga negara itu terbunuh di luar negeri dalam dua tahun terakhir.
"Betapa menyakitkannya bagi seorang anak, saudara, orangtua, teman yang lama tidak Anda lihat karena mereka bekerja di negara lain, hampir menjadi budak ras lain, kembali pulang di dalam peti," katanya.
"Dianiaya, dibunuh dan dimasukkan ke dalam freezer. Begitu brutalnya. Begitu kejamnya," ujar Villanueva.
Filipina mengirim sekitar 10 persen dari 100 juta pekerja asing di berbagai negara. Penghasilan yang mereka kirim ke tanah airnya telah menopang perekonomian Filipina, sekitar 10 persen dari PDB tahunan.
Namun seperti yang banyak dialami pekerja Indonesia di Malaysia, jumlah yang tidak kembali dalam keadaan hidup juga semakin meningkat.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya