Kembangkan TTIC Agar Tercipta Harga Pangan Yang Wajar

Wakil Gubernur DI Yogjakarta, KGPAA Paku Alam X dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan TTIC diharapkan dapat berkontribusi dalam kelancaran distribusi pangan, pemasaran komoditas pangan berkualitas dengan harga terjangkau di masyarakat.
"Pengembangan TTI dan TTIC sebagai penanda peran serta dan dukungan masyarakat dalam peningkatan ketahanan pangan," ujarnya. Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DI Yogjakarta, Arofa Noor Fitriyani menyatakan kondisi ketahanan pangan di DI.Yogjakarta dalam kondisi aman.
"Ketersediaan pangan mencapai angka 3.727 kkal/kap/hr kalori dan protein 101,47 gr/kap/hr, sudah melebihi angka standar ketersediaan pangan di tahun 2017 sebesar 2.400 kkal/kap/hr untuk kalori dan 63 gr/kap/hr untuk protein," ujar Arofa.
Lebih lanjut dikatakan, untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, telah diberikan fasilitasi Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat sebanyak 57 gapoktan, Penumbuhan 97 TTI dan pengadaan cadangan pangan sebanyak 193,675 ton. (rls/jpnn)
Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dikembangkan oleh Badan Ketahanan Pangan Kementan di 20 provinsi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum GP Ansor: Ganggu Ketahanan Pangan, Hadapi Banser Patriot!
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman