Kembangkan Usaha Supermikro, Pegadaian Siapkan KUR Syariah Rp 5,9 Triliun

Kembangkan Usaha Supermikro, Pegadaian Siapkan KUR Syariah Rp 5,9 Triliun
PT Pegadaian (Iogo). Foto: Pegadaian

jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - PT Pegadaian serentak menyalurkan kredit usaha rakyat berbasis syariah untuk membantu pelaku usaha supermikro dalam pengembangan usaha mereka.

Pegadaian menargetkan, layanan tersebut bisa diakses di lebih dari 4.000 outlet seluruh Indonesia pada Juli 2022, dengan dana Penyaluran KUR sebesar Rp 5,9 triliun.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, kredit usaha rakyat syariah merupakan salah satu inovasi PT Pegadaian untuk membantu pengembangan usaha para pelaku usaha mikro di Indonesia.

Adapun plafon pinjaman yang diberikan oleh Pegadaian, mulai dari Rp 1 juta – Rp 10 juta per nasabah, dengan biaya pengelolaan (mu’nah) sebesar 6 persen pertahun.

“Produk ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19. Selain itu Pegadaian akan terus konsisten, untuk membantu misi pemerintah dalam pembangunan ekonomi kerakyatan," kata Damar.

Di samping itu, Pegadaian juga terus konsisten mewujudkan keberpihakan kepada masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah, melalui beragam produk dan layanan perusahaan yang dirancang untuk memberikan solusi keuangan bagi masyarakat.

“Tentu kami sangat bangga dan mengapresiasi masyarakat yang terus konsisten memilih Pegadaian sebagai tempat untuk mengatasi berbagai masalah keuangan yang dihadapi,” terangnya.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah menambahkan, KUR dengan skema syariah adalah fitur baru yang diharapkan menjadi pilihan masyarakat dalam memilih produk pembiayaan yang dapat mensejahterakan masa depan bangsa.

Pegadaian juga terus konsisten mewujudkan keberpihakan kepada masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News