Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif

“Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar mendorong kemandirian ekonomi pesantren serta meningkatkan kesejahteraan umat,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah K.H. Sa’dulloh menjelaskan, pesantren yang berdiri sejak 1970 ini telah mengembangkan sektor ekonomi sejak 2010, antara lain melalui unit produksi air minum dalam kemasan (AMDK) dan peternakan ayam.
Unit AMDK masih menghadapi tantangan pada aspek sertifikasi halal dan izin edar BPOM, tetapi terus dikembangkan. Adapun produksi ayam telah mampu mencukupi kebutuhan konsumsi santri hingga 200 ekor per bulan.
Dengan hadirnya program IWP, KH. Sa’dulloh berharap potensi ekonomi pesantren dapat dioptimalkan dan berkelanjutan.
“Kami ingin pesantren ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan keagamaan, tetapi juga mampu berkontribusi secara nyata dalam peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Waryono mengajak seluruh pihak untuk memperkuat ekosistem ekonomi pesantren melalui sinergi berkelanjutan. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kemenag mendorong transformasi ekonomi pesantren melalui inkubasi wakaf produktif.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- 30 Jemaah Gagal Berangkat, IAW Desak Pemeriksaan ASN Kemenag Terkait Mahram Haji
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Seleksi PPPK Tahap 2, Zamroni: Semoga Semua Honorer Terserap, Amin
- Gunung Kidul Jadi Lokasi Perdana Proyek Wakaf Strategis Kemenag
- Ponpes Denanyar Jombang Buka Beasiswa Santri & Mahasantri 2025