Kemenag Masih Mencari Solusi Kekurangan Guru Agama

Kemenag Masih Mencari Solusi Kekurangan Guru Agama
Bu Guru dan siswi. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

Selama ini, Kemenag mengalirkan dana sekitar Rp 5,3 triliun setiap tahun untuk pendidikan.

Terutama dalam memenuhi kesejahteraan guru agama. Saat ini pun mereka mengupayakan pelunasan utang inpassing sejak 2014.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengungkapkan, 10 tahun lalu jumlah guru agama di Jatim 35 ribu orang.

Saat ini jumlahnya tinggal 28 ribu. Dari total itu, yang sudah tersertifikasi baru 18 ribu.

Bisa jadi, 10 tahun ke depan jumlah guru agama semakin berkurang.

Karena itu, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mendorong Kemenag segera membuka pengangkatan guru agama.

''Tolong, Pak Menteri, segera dibuka. Ada sekolah yang mengangkat guru agama tanpa koordinasi dengan AGPAII, kalau salah mengajar, bisa beda makna,'' paparnya.

Gus Ipul menjelaskan, saat ini pemerintah berupaya mengubah status GTT di sekolah negeri menjadi pegawai pemerintah dengan kontrak kerja.

Menag akui pengangkatan guru agama jadi PNS bukan hal yang sederhana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News