Kemendes PDTT-IFAD Sosialisasikan Desain Baru Program Tekad, Nih Tujuannya

Kemendes PDTT-IFAD Sosialisasikan Desain Baru Program Tekad, Nih Tujuannya
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) saat acara pembukaan Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Denpasar, Bali, Rabu (13/4/2023). Foto: Kemendes PDTT

Menurut Gus Halim, Program Tekad merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi dana desa dalam menurunkan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan kualitas sumber daya manusia, serta menekan tingginya kesenjangan.

Oleh karena itu, Program Tekad benar-benar memberikan dampak nyata bagi kelompok sasaran.

“Satu hal yang selalu saya tekankan harus ada yang diterima warga desa beban anggaran yang kita alokasikan harus banyak yang dibelanjakan untuk warga,” katanya.

Country Director IFAD Hani Elsadani mengatakan hasil MTR mengungkap beberapa perubahan dalam pengaturan implementasi Program Tekad dan beberapa design yang baru untuk membuat program lebih sederhana.

“Tahun 2022 Tekad sudah melalui mid term review atau MTR. Dan, ini merupakan tahapan yang paling penting dalam implementasinya. Akan kita sosialisasikan desain Baru agar kita bisa memajukan proyek ini dan termasuk memperkuat implementasi pendekatan implementasinya secara spesifik untuk kawasan Papua,” ujar Hani.

Selain itu, lanjut Hani, workshop ini juga untuk kesamaan persepsi sekaligus pemahaman mengenai target dan juga pendekatan Program Tekad.

“Acara yang sangat penting untuk membagikan hasil dari mid term review kemarin dan juga bertujuan terhadap beberapa langkah pokok yang kita butuhkan untuk kita bisa maju ke depan ke tahap implementasi berikutnya,” tegas Hani.

Tampak hadir dalam pembukaan Workshop tersebut, antara lain Country Director dan Tim IFAD Indonesia; Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri; Staf Ahli Bidang Pengembangan Wilayah, Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga, serta penjabat Eselon I dan Eselon II di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi  sebagai pembicara.

Kemendes PDTT dan International Fund For Agricultural Development (IFAD) mengoptimalkan Program Tekad dengan berbagai desain dan strategi baru. Nih tujuannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News