Kemendikbud Tekan Biaya Kuliah Dokter
Kurikulum Pendidikan Kedokteran Juga Dirombak
Rabu, 27 Februari 2013 – 04:51 WIB
Nuh menambahkan, nantinya akan ada integrasi antara fakultas kedokteran dengan pendidikan profesi dokter. Jadi, para calon dokter yang lulus dari fakultas kedokteran, langsung menyandang gelar dokter (dr) tanpa perlu menjalani pendidikan profesi di lembaga lainnya. "Untuk mewujudkan ini nanti akan diintegrasikan antara fakultas kedokteran dengan RS pendidikan," kata dia.
Melalui sejumlah strategi itu, Nuh berharap biaya kuliah menjadi dokter bisa ditekan. Dengan demikian, semakin banyak pasukan dokter-dokter baru yang tersebar di seluruh Indonesia. "Karena biaya kuliahnya ditekan, pemerintah berharap biaya berobat atau layanan kesehatan juga terjangkau tetapi tetap berkualitas," urai Nuh.
Selain itu pemerintah juga berusaha merombak kurikulum pendidikan kedokteran. Nuh mengatakan bahwa kemampuan dasar dokter umum akan di-upgrade. Dia mencontohkan, nantinya para dokter umum akan dibekali kemampuan tindakan operasi atau pembedahan kecil atau ringan.
"Idealnya setiap pembedahan (kecil atau besar, red) harus dilakukan dokter spesialis bedah. Tetapi jika dokter umum bisa melakukan pembedahan kecil, masyarakat bakal terbantu," tandasnya.(wan)
JAKARTA - Pembahasan rancanan undang-undang pendidikan kedokteran (RUU Dikdok) kembali dikebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Bagikan Pengalaman Berbisnis pada Mahasiswa Indonesia di Singapura
- UKT Mencekik, Mahasiswa Ancam Kemendikbudristek
- Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB
- Halimah Masuk TikTok Change Makers: Dari Kamar Mandi jadi Inspirasi Dunia
- Banyak Guru Tidak Tenang setelah Diangkat PPPK, Ada Masalah Apa?
- Paiton Energy Hadirkan PLTS Atap di SMKN 54 Jakarta, Ramah Lingkungan