Gelar Workshop Tata Kelola Festival

Kemendikbudristek Bersiap Usung Tradisi Lokal Sarolangun ke Pentas Pertunjukan

Kemendikbudristek Bersiap Usung Tradisi Lokal Sarolangun ke Pentas Pertunjukan
Peserta Workshop Tata Kelola Festival Tradisi Junjung Pusako yang digelar Kemendikbudristek bersama Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi pada Selasa dan Rabu (12-13/9/2023). Foto: Humas Pemkab Sarolangun

“Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung Festival Junjung Pusako, terutama dari Kemendikbudristek,” kata Bachril.

Workhsop Tata Kelola Festival Tradisi Junjung Pusako menghadirkan para pemateri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Panen Ahli Indonesiana Dede Pramayoza, pelaku teater dan drama Fitri Noveri, serta pegiat komunitas seni budaya lokal Rony Putra.

Sedangkan para peserta workshop terdiri dari kalangan seniman, budayawan, komunitas tradisi, akademisi, maupun pemerhati adat.

Beberapa hal mengemuka dalam workhsop seperti kisah pengalaman Bang Keron tentang Festival Lereng Gunung Sago yang mengambil tradisi dan obyek-obyek budaya di Nagari.

Menurut Bachril, cerita masyarakat lokal tentang wilayah tersebut membantu promosi potensi aktivitas budaya yang berdampak pada alokasi anggaran nagari dalam pengembangan kebudayaan.

Festival Junjung Pusako rencananya dilaksanakan 26-27 September 2023 di Desa Tanjung Gagak, Kecamatan Bathin VII, Sarolangun, mengusung potensi adatnya.

Masyarakat desa tersebut dinilai masih memelihara dan melestarikan tradisi warisan budaya leluhurnya hingga sekarang.(fri/jpnn)

Kemendikbudristek bersama Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi menggelar Workshop Tata Kelola Festival Tradisi Junjung Pusako.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News