Kemendikbudristek: Edugames, Solusi Edukasi Siswa tentang Perubahan Iklim
jpnn.com, JAKARTA - Perubahan iklim menjadi ancaman kehidupan manusia di saat ini dan juga masa depan.
Oleh karena itu, perlu adanya tindakan yang berkesinambungan dan upaya preventif untuk menanggulangi dampak negatif perubahan iklim.
"Kami mengapresiasi kolaborasi internasional memperkaya metode pendidikan dan memberikan solusi konkret untuk meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap isu perubahan iklim melalui edugames,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti yang juga Ketua Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana di Jakarta, Kamis (8/8).
Dia menjelaskan perubahan iklim telah menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan anak-anak dan pemuda.
Kelompok ini sangat rentan terhadap dampak negatif perubahan iklim yang dapat merugikan kesehatan, pendidikan, gizi, dan kesejahteraan.
Dalam upaya mengatasi tantangan ini, PREDIKT dan ChildFund Indonesia, bersama dengan beberapa mitra, telah melakukan penelitian yang berfokus pada pengembangan materi pendidikan melalui pendekatan gamifikasi (edugames).
Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Australia melalui Kolaborasi untuk Pengetahuan, Inovasi, dan Teknologi Australia dan Indonesia (KONEKSI).
Hasil akhirnya untuk membantu Kemendikbudristek menyediakan materi pendidikan terkait perubahan iklim dan ketangguhan menghadapi bencana.
Sekretaris jenderal Kemendikbudristek Suharti mengatakan edugames menjadi solusi edukasi siswa tentang perubahan iklim
- Dubes Norwegia Apresiasi Upaya Aksi Penanggulangan Perubahan Iklim Indonesia
- Keinginan Prabowo Kurangi Penggunaan Batu Bara di 2040 Disambut Baik
- Umumkan Peraih KEHATI Award 2024, Apresiasi Penyelamat Keanekaragaman Hayati
- Waka MPR Dorong UU Pengelolaan Perubahan Iklim Bisa Segera Dijadikan Prolegnas
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi