Kemendikbudristek & Kemendag Kolaborasi, Luncurkan Magang Besertifikat di Pasar Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek dan Kemendag meluncurkan program penggerak muda pasar rakyat. Program kerja sama ini merupakan bentuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa program magang besertifikat yang didesain bagi para mahasiswa.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyambut baik kesempatan kerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk program magang besertifikat di pasar rakyat ini.
Menurutnya program ini sesuai dengan salah satu filosofi Kampus Merdeka yakni kolaborasi dan gotong royong, terutama dengan masyarakat.
“Mahasiswa bisa bergotong-royong dengan rakyat membangun perekonomian dengan cara menguatkan pasar rakyat dan bisa menjadi penggerak ekonomi di Indonesia,” kata Menteri Nadiem saat peluncuran, Selasa (18/1).
Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan program magang besertifikat ini akan sangat membantu Kemendag memberdayakan kembali pasar rakyat yang terkena dampak pandemi melalui digitalisasi ekonomi.
Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka yang digagas Kemendikbudristek.
"Saya yakin penggerak muda pasar rakyat akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa yang akan datang," terangnya.
Plt. Dirjen Diktiristek Nizam, mengatakan program ini bisa diikuti seluruh mahasiswa dari berbagai program studi dan wilayah.
Kolaborasi Kemendikbudristek dan Kemendag untuk mahasiswa dalam program magang besertifikat di pasar rakyat
- Lengkingan Putri Ariani Menggetarkan 9 Ribu Peserta Perayaan Hardiknas 2024
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek