Kemendikbudristek Perkuat Ekosistem Kewirausahaan di Kampus Vokasi

Kemendikbudristek Perkuat Ekosistem Kewirausahaan di Kampus Vokasi
Memastikan lulusan dapat terserap di dunia kerja dan memiliki kompetensi yang relevan merupakan salah satu tugas pendidikan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi. Foto: Kemendikbudristek

“Sehingga belum terbangunnya dan diterapkannya ekosistem kewirausahaan pada pendidikan tinggi vokasi, baik sebagai basis pengetahuan maupun keterampilan dalam bentuk hard skill maupun soft skill. Kondisi tersebut pada kondisi tertentu dapat berdampak kepada kemauan dan kemampuan mahasiswa atau lulusan untuk berwirausaha,” tuturnya.

Lebih lanjut, Heddy menjelaskan bahwa pendidikan vokasi memiliki pola pembelajaran yang khas, yakni terletak pada pemberian kemampuan dan keterampilan dengan konsep hands-on experience kepada peserta didik. Oleh sebab itu, penguatan kewirausahaan juga harus disesuaikan dengan prinsip tersebut.

“Untuk mengantarkan mahasiswanya kelak menjadi wirausahawan, pendekatan keterampilan dengan memberikan praktik bisnis menjadi filosofi dasarnya. Kesamaan suasana pendidikan vokasi pada proses pembelajaran dan pendidikan kewirausahaan dikembangkan secara kondusif dan saling komplementer,” terang Heddy.

Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan akan memberikan dukungan berupa pendanaan kepada PTPPV untuk merancang program dan aktivitas kewirausahaan yang komprehensif, terstruktur, dan terintegrasi dengan pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan minat dan keinginan dari mahasiswa vokasi menjadi seorang wirausahawan.

Koordinator Kemitraan dan Penyelarasan PTVP Mitras DUDI, Agus Susilohadi menambahkan, di zaman yang serba dinamis ini, mahasiswa vokasi perlu menanamkan mindset bahwa selain terserap di DUDI, berwirausaha juga dapat menjadi pilihan karier setelah lulus studi.

“Jalan untuk menempuh karier dan mengimplementasikan ilmu yang didapat agar bisa memberi manfaat sangatlah banyak, salah satunya adalah menjadi seorang wirausahawan. Sebagai insan vokasi yang kreatif dan adaptif, tantangan di masa pandemi yang kita hadapi saat ini justru merupakan peluang yang bisa dijadikan titik tolak bagi lulusan vokasi untuk melakukan perubahan di jalur kewirausahaan,” ucap Agus.

Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan sendiri akan disalurkan kepada institusi, bukan untuk perorangan.

Agus menegaskan, PTPPV diimbau memanfaatkan peluang untuk berpartisipasi pada program tersebut, pendaftaran program dan pengajuan proposal sendiri saat ini masih dibuka sampai tanggal 18 Juli 2021. Informasi lebih lanjut terkait program dapat mengakses laman https://ptvp.mitrasdudi.kemdikbud.go.id/(rhs/jpnn)

Salah satu tugas pendidikan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi (PTPPV) adalah memastikan lulusan dapat terserap di dunia kerja dan memiliki kompetensi yang relevan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News