Kemendikbudristek Selidiki Kasus Siswa Penganut Saksi Yehuwa, Ini Hasilnya
Selasa, 30 November 2021 – 19:21 WIB
Sebelumnya Komisioner Komisi Perlindungan Anak (KPAI) bidang pendidikan Retno Listyarti mengungkapkan harapan tiga siswa kakak beradik penganut saksi Yehuwa, tidak naik kelas selama tiga tahun berturut-turut. Hal itu diketahui berdasarkan pemantauan Tim Gabungan terhadap ketiga siswa penganut Saksi Yehuwa, di Tarakan, Kalimantan Utara.
Diketahui, mereka merupakan peserta didik di SDN 051 Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Mereka ialah M (14) kelas 5 SD, Y(13) kelas 4 SD, dan YT (11) kelas 2 SD. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek telah melakukan penyelidikan di sekolah tiga siswa penganut saksi Yehuwa yang tidak naik kelas 3 tahun
Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung