Kemendikbudristek Targetkan Semua Daerah di Provinsi Ini Terapkan Kurikulum Prototipe

Kemendikbudristek Targetkan Semua Daerah di Provinsi Ini Terapkan Kurikulum Prototipe
Kemendikbudristek targetkan penerapan kurikulum prototipe di seluruh daerah. IIlustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek berupaya menyederhanakan kurikulum sebagai salah satu ikhtiar untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran (learning loss) dari peserta didik.

Kurikulum Prototipe dirancang untuk pemulihan pembelajaran dan mulai diterapkan pada 2021 di satuan pendidikan yang merupakan Sekolah Penggerak serta SMK Pusat Keunggulan.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Perbukan Kemendikbudristek Supriyatno mengatakan Kurikulum Prototipe telah diterapkan pada 2.500 satuan pendidikan dalam program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan pada 2021.

"Satuan pendidikan bisa memilih secara mandiri untuk melaksanakan Kurikulum Prototipe pada 2022, sehingga tidak ada seleksi atau keharusan,” kata Supriyatno, Kamis (20/1).

Supriyatno menuturkan, pada 2021 terdapat dua daerah di Provinsi Bengkulu yang sudah memiliki Sekolah Penggerak dan menerapkan Kurikulum Prototipe, yaitu Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Selatan.

Tahun ini akan ditambah tiga kabupaten. Kemudian diharapkan di tahun 2023 semua wilayah di Provinsi Bengkulu bisa menerapkan Kurikulum Prototipe.

 Sementara, Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Bengkulu Selatan, Herdi Agustiar menjelaskan praktik baik yang telah dilakukan dalam hal pembelajaran berbasis proyek (project based learning). 

Salah satu bentuk kegiatan dalam pembelajaran berbasis proyek di SMAN 3 Bengkulu Selatan adalah Suara Demokrasi yang berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan.

Kemendikbudristek menargetkan kabupaten kota sudah menerapkan kurikulum prototipe.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News