Kemendikbudristek Ungkap Kunci Keberhasilan Pendidikan Vokasi
jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek terus melakukan berbagai terobosan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi vokasi.
Upaya itu seperti mendorong penguatan ekosistem riset terapan vokasi lewat program riset match funding dan program riset keilmuan terapan yang didanai LPDP.
Selain itu, dilakukan peningkatan kualitas pendidik, peningkatan sarana dan prasarana, serta pengembangan potensi mahasiswa melalui program kewirausahaan.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mengatakan industri harus tahu, mengerti, dan mendukung program-program pendidikan vokasi.
"Masing-masing perguruan tinggi vokasi akan memiliki daftar pemangku kepentingan yang panjang dan masing-masing akan berbeda tergantung koneksi, kerja sama, dan kemitraan yang dibangun,” ujar Wikan, Senin (4/10).
Agar program pendidikan vokasi diketahui dunia usaha dan dunia industri, lanjutnya, peranan humas sangat penting.
Wikan mengatakan hubungan antara penyelenggara pendidikan vokasi dengan para pemangku kepentingan harus kuat.
“Ini signifikansi dari hubungan masyarakat di perguruan tinggi vokasi," ujarnya kepada para humas yang mengikuti sertifikasi kompetensi humas sendiri diselenggarakan di London School of Public Relations (LSPR) Bali, Denpasar.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek membeberkan kunci keberhasilan perguruan tinggi vokasi
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia