Kemenhub: Ini Bisa Mengarah ke Predator
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata meminta perusahaan transportasi online memberikan data jumlah armada. Hal ini untuk mencegah persaingan yang tidak sehat dalam bisnis transportasi.
Memang, kata Barata, di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), sudah ada armada yang dilaporkan ke Kemenhub, namun jumlahnya tidak mewakili.
Karenanya pemerintah tidak tahu jumlah armada transportasi online. "Pendataan ini untuk penyesuain keseimbangan penawaran dan permintaan, kalau supply lebih dari demand maka di lapangan terjadi persaingan tidak sehat," ungkap Barata di diskusi Kisruh Transportasi Online di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3).
Dia menegaskan, jika terus dibiarkan maka nantinya bisa terjadi persaingan tidak sehat. Contohnya, kata dia, jika penawaran banyak tapi permintaan sedikit satu sama lain akan saling banting harga.
"Kalau saling banting harga ini satu waktu mungkin bisa mengarah predator," ujar Barata.
Ketua DPP Organda Korwil II Wilayah DKI Jakarta, Jabar dan Banten, Safruhan Sinungan menilai saat ini transportasi konvensional bersaing dengan yang tidak kelihatan.
Safruhan menyatakan pesaing tidak kelihatan ini adalah individu-individu yang berintegrasi dengan aplikasi atau transportasi online.
Dia menegaskan, jika tak ada aturan soal transportasi online maka potensi konflik bakal terjadi. "Potensi sangat rawan kita rasakan di bawah," ungkapnya dalam diskusi itu.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata meminta perusahaan transportasi online memberikan data jumlah armada.
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu
- Pasukan Sea and Coast Guard Kemenhub Bergerak Cepat Mengatasi Kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- Andre Puji Kinerja Jasa Marga, Korlantas hingga Kemenhub Selama Arus Mudik Lebaran