Kemenkes dan Kemenristek Berkolaborasi Perkuat Surveilans Genom SARS CoV-2 

Kemenkes dan Kemenristek Berkolaborasi Perkuat Surveilans Genom SARS CoV-2 
Ilustrasi Covid-19. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang surveilans genom virus SARS CoV-2 pada Jumat (8/1).

Ini sebagai acuan dan landasan kerja sama kedua kementerian untuk menyelenggarakan surveilans genom virus SARS CoV-2 guna mengetahui epidemiologi molekuler, karakteristik, dampak pada kesehatan, dan pelacakan kasus untuk manajemen, pencegahan dan penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) serta untuk koordinasi di tingkat nasional dan global.

"Lewat kerja sama ini diharapkan mendorong percepatan penyelenggaraan surveilans genom virus SARS CoV-2 melalui kemitraan yang sinergis, kolaboratif, suportif dan berkesinambungan," kata Menristek Bambang di Jakarta, Jumat (8/1).

Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi penyelenggaraan surveilans genom virus SARS CoV-2.

Sebagai pelaksana kegiatan surveilans genom virus SARS CoV-2, Kemenristek/BRIN menugaskan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang nantinya juga akan melibatkan laboratorium yang ada di perguruan tinggi maupun LPNK di bawah koordinasi Kemristek/BRIN.

Menteri Bambang menambahkan, kegiatan surveilans ini bisa segera dilaksanakan. Indonesia tidak hanya sekadar mengumpulkan informasi lebih banyak, tetapi juga segera mengetahui lebih cepat potensi terjadi mutasi seperti halnya yang terjadi di Inggris. Serta mutasi yang terjadi tidak menghambat efikasi dari vaksin yang ada.

“Hasil surveilans genom SARS CoV-2 yang mendekati real time akan memungkinkan Indonesia melakukan prediksi, dan mengambil tindakan pencegahan, penanganan, serta pelaporan yang cepat dan tepat, yang sangat diperlukan dalam upaya pengendalian pandemi ini,” jelas Menteri Bambang.

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan harapannya agar mulai bulan depan hasil dari kegiatan surveilans ini bisa dilaporkan untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia.

Kemenkes dan Kemenristek bekerja sama untuk penyelenggaraan surveilans genom virus sars cov-2

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News