Kemenkes Gelontorkan Rp1,53 Triliun
Senin, 21 November 2011 – 17:27 WIB
JAKARTA--Dana optimalisasi non pendidikan yang diterima Kementerian Kesehatan sebesar Rp 1,53 triliun akan diplotkan untuk layanan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dan jaminan persalinan (jampersal). Sebut saja untuk peningkatan kelas III rumah sakit, penambahan IGD (instalasi gawat darurat), ICU, puskesmas, dan poned.
"Untuk tahun anggaran 2012, Kemenkes mendapatkan dana optimalisasi non pendidikan Rp 1,53 riliun dan pendidikan Rp 50 miliar. Untuk non pendidikan, akan kita gunakan bagi layanan Jamkesmas dan Jampersal," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (21/11).
Baca Juga:
Dijelaskannya, untuk tahun anggaran 2011, transfer dana Jamkesmas dan Jampersal mencapai Rp 1,3 triliun dari alokasi Rp 1,84 triliun. Sisa dana yang belum tersalur, akan diplotkan untuk Kabupaten Puncak Jaya.
"Dana Jamkesmas dan Jampersal untuk 2011 sebesar Rp 1,84 triliun. Dana itu didistribusikan ke 497 kabupaten/kota. Hingga November ini, yang disalurkan baru 496 daerah. Tinggal satu yaitu Kabupaten Puncak Jaya belum terdistribusi karena masih adanya masalah di daerah tersebut," jelas Menkes.
JAKARTA--Dana optimalisasi non pendidikan yang diterima Kementerian Kesehatan sebesar Rp 1,53 triliun akan diplotkan untuk layanan jaminan kesehatan
BERITA TERKAIT
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
- Pendaftaran CPNS 2024 Dimulai Bulan Ini, 8 Instansi Buka 3.445 Formasi, PPPK?