Kemenkes Sampaikan Berita Buruk, Mengerikan!
Kamis, 24 Maret 2022 – 19:10 WIB

Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. Foto: ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Daerah dengan kasus tuberkolosis paling banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
“Sebenarnya TBC biasanya ada di daerah yang padat, daerah kumuh, dan daerah yang PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)-nya kurang, di situ potensi penularan tuberkolosisnya tinggi," kata dia menambahkan.
Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan kasus tuberkolosis bukan hanya berdampak ke kesehatan, tetapi juga pada permasalahan ekonomi yang besar bagi negara.
Siti Nadia menyampaikan pemerintah Indonesia harus mengeluarkan dana sekitar USD 515 juta atau setara Rp 7,3 triliun untuk melawan tuberkolosis. (antara/jpnn)
Berita buruk datang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terkait keganasan penyakit tuberkolosis.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat