Kemenkes Tegaskan Susu Kental Manis Tidak Cocok untuk Anak
Konsumsi gula sebaiknya 50 gram atau empat sendok makan, natrium lebih dari 2.000 miligram (1 sendok teh), dan lemak 67 gram (5 sendok makan) per orang per hari.
5. Padahal kebutuhan gula anak 1-3 tahun sekitar 13-25 gram. Jika meminum 2 kali SKM perhari sudah melebihi kebutuhan gula, belum lagi ditambah dari sumber makanan lainnya ???? #SehatPedia@ditjenkesmas — Kemenkes RI (@KemenkesRI) April 30, 2018
Apabila mengonsumsi gula, natrium, dan lemak lebih dari batas-batas yang diebutkan, seseorang berisiko terkena hipertensi, strok, diabetes, serta serangan jantung.
"Nah, sebaiknya bijaklah dalam menggunakan SKM ya #Healthies! Mengurangi konsumsi gula pada makanan sehari-hari dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan menurunkan risiko penyakit tidak menular," tulis Kemenkes.
Anggota UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Damayanti Syarif pun menghimbau orang tua tidak memberikan susu kental manis kepada anak.
“Susu kental manis adalah produk yang fungsinya sebagai bahan makanan, memiliki kandungan gula 50 persen serta berisiko bila dikonsumsi oleh anak,” ujar Damayanti sebagaimana dilansir laman resmi www.idai.or.id.
Susu kental manis adalah produk yang sering digunakan sebagai bahan pelengkap masakan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut susu kental manis tidak baik bagi anak-anak.
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo