Kemenkeu dan Bea Cukai Jawa Timur I Joint Program dalam Pengumpulan Penerimaan Negara

Kegiatan ini meliputi joint analysis, joint audit, joint investigation, joint intelligent, joint collection, joint process business dan teknologi informasi dan secondment yang dilakukan oleh tujuh Kepala Kantor Wilayah di lingkungan Kementerian Keuangan Jawa Timur.
Tri mengatakan sinergi reformasi selama ini sudah dilaksanakan melalui joint program antara DJP, DJBC, DJA dan LNSW.
“Di sisi fiskal, insentif diberikan melalui program PEN, melalui kegiatan ini kita bersepakat untuk menggabungkan insentif fiskal sehingga ke depan kita punya nilai tambah untuk Kementerian Keuangan dalam pemulihan ekonomi nasional,” jelas Tri.
Tri menegaskan Kemenkeu Jawa Timur yang saat ini ditunjuk sebagai Pilotting ALCo Regional memiliki peran untuk dapat memberikan analisa makro dan mikro ekonomi daerah sebagai bahan pengambilan keputusan bagi pimpinan. (jpnn)
Bea Cukai joint program dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pengumpulan penerimaan negara.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Penerimaan Kepabeanan & Cukai Capai Rp 77,5 Triliun