Kemenkeu Pastikan Sektor Pangan Masuk Program Prioritas APBN 2022
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan sektor pangan masuk program prioritas penanganan pemulihan ekonomi nasional yang sudah membaik.
Sebelumnya, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia terguncang krisis pandemi Covid-19. Terutama setelah terkonfirmasinya varian baru Omicron yang melanda seluruh dunia.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sektor pertanian masuk kategori tiga.
Terdapat anggaran Rp 178,32 triliun dari total Rp 455,62 triliun pada program pemulihan ekonomi nasional.
Anggaran sebesar itu diperuntukkan bagi program padat karya, pariwisata ekonomi kreatif, ketahanan pangan, ICT, kawasan industri, dukungan UMKM, PMN, dan insentif perpajakan.
Sementara itu, anggaran pos kedua diduduki program perlindungan masyarakat yang mencapai Rp 154,76 triliun.
Anggaran ini akan tersebar pada lanjutan bansos (PKH dan sembako), kartu prakerja, BLT desa, jaminan kehilangan pekerjaan, serta antisipasi perluasan perlinsos.
"Kelompok ketiga meliputi penanganan kesehatan seperti anggaran vaksinasi, perawatan pasien, insentif nakes, dan insentif perpajakan yang mencapai Rp 122,54 triliun,'' ucapnya.
Kemenkeu memastikan sektor pangan masuk program prioritas penanganan pemulihan ekonomi nasional yang sudah membaik
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah