Kemenko Perekonomian Ajak Perguruan Tinggi Dukung Aksesi Indonesia jadi Anggota OECD
jpnn.com, SURAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mengajak perguruan tinggi untuk dapat berkontribusi dalam proses aksesi Indonesia menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Hal ini disampaikan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kemenko Perekonomian Ferry Ardiyanto pada kegiatan kuliah tamu di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Kamis (22/2).
Kegiatan tersebut dilaksanakan Kemenko Perekonomian untuk melakukan diseminasi perkembangan aksesi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) kepada civitas academika.
“Proses aksesi Indonesia untuk menjadi angota OECD merupakan salah satu strategi Pemerintah RI mencapai visi Indonesia Emas 2045, yang membutuhkan peran dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk dunia akademik,” kata Asdep Ferry.
Dia menyampaikan kegiatan kuliah tamu di UNS menjadi hal yang istimewa, karena merupakan penyelenggaraan pertama setelah OECD menyatakan secara resmi membuka diskusi aksesi Indonesia.
Sebagai informasi, komitmen Pemerintah Indonesia untuk menjadi anggota OECD terus digaungkan.
Komitmen Pemerintah Indonesia untuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) terus digaungkan
- Wamenaker: Kami Berharap Pemerintah Arab Saudi Berikan Kesempatan Kerja Bagi PMI
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- PBD Gelontorkan Rp 100 M untuk Perguruan Tinggi, Senator Filep Harapkan Pemprov se-Papua Ikuti Kebijakan Ini
- Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045
- Menko Airlangga Optimistis Pendapatan Per Kapita Bisa Tembus USD 30.300
- Ary Ginanjar Berikan Training ESQ Gratis untuk Dharma Wanita Kemenko Perekonomian