Kemenkop dan UKM Luncurkan Program Belanja di Warung Tetangga

Kemenkop dan UKM Luncurkan Program Belanja di Warung Tetangga
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Humas Kemenkop dan UKM

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM secara resmi menginisiasi dan meluncurkan program belanja di warung tetangga sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat terhadap produk UMKM.

Program tersebut sekaligus untuk mempermudah memasok kebutuhan sehari-hari masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Kamis (9/4), mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Bulog dan 9 klaster pangan BUMN meliputi RNI, Berdikari, Perindo, Perinus, PT. Garam, BGR, PPI, SHS, dan Petani dalam program tersebut sebagai warehouse untuk warung UMKM atau koperasi.

“Kami berkolaborasi dengan BUMN untuk distribusi bahan pangan masyarakat dan kebutuhan bahan baku UMK melalui platform online,” katanya.

Teten berharap melalui program tersebut dapat dipastikan stok bahan pokok tersedia dan dekat dengan masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi pelaku UMKM khususnya warung.

“Ini juga untuk menghubungkan warung tradisional yang belum terhubung dengan online platform sehingga mengurangi mobilitas fisik, pemesanan dan pengantaran via jasa antar,” kata Teten.

Ia menambahkan bahwa sasaran program ini adalah Koperasi, UKM, dan masyarakat luas selama masa program April hingga Juni 2020 untuk tahap pertama dan kemungkinan berlanjut ke depan.

Untuk tahap awal, program akan dilaksanakan di area Jabodetabek dengan uji coba pada dua pekan pertama April 2020 di 3 warung (1 Depok, 2 Warpin Cilandak) berlanjut 5 warung (2 SRC Cilandak, 1 Hara Pangan Kebayoran, 1 Hara Pangan Mampang, 1 Pondok Kelapa).

Kemenkop dan UKM secara resmi menginisiasi dan meluncurkan program belanja di warung tetangga sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat terhadap produk UMKM di tengah wabah corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News