Kemenpar Bukukan Transaksi Rp 13,6 M di ITTE 2018 Filipina

Kemenpar Bukukan Transaksi Rp 13,6 M di ITTE 2018 Filipina
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

Filipina memang punya alam, punya pantai, punya gunung, punya danau, banyak pulau, namun tidak menarik dari sisi budaya. 

"Mereka kebanyakan ingin tahu banyak tentang budaya kita, maka apa yang saya ceritakan dan saya tawarkan kepada para buyers adalah keindahan dan keunikan budaya yang ada di Bali dan kota-kota lainnya. Hasilnya, mereka sangat antusias mendengarkannya bahkan rencana akan datang,"kata Komang.

Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta kepada semua pihak untuk terus bersatu padu memajukan pariwisata.

Industri harus terus menjaga para kliennya agar tetap bahagia dan nyaman untuk datang ke Indonesia, menawarkan destinasi yang tepat, segmen yang pas, dan jangan sampai wisatawan kecewa.

Apalagi, seperti diketahui, Kemenpar saat ini sedang tancap gas dengan semangat Indonesia Incorporated.

Kemenpar bersama semua stakeholder pariwisata telah sepakat menjadikan 2018 sebagai tahun kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Labelnya Visit Wonderful Indonesia 2018 (ViWI 2018) dengan harapan tahun 2018 bisa menjadi tahun yang baik bagi pariwisata.

Tahun 2018, target kunjungan wisman naik menjadi 17 juta wisman dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 15 juta.

Hasil manis ditorehkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di perhelatan International Travel and Trade Expo (ITTE) 2018 Filipina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News