Kemenpar Dorong Perbaikan Regulasi Keimigrasian Timor Leste
"Jika regulasi itu dicabut, selain masyarakat Timor Leste yang saat ini semakin banyak yang datang ke Atambua, para ekspatriat juga banyak yang ingin menikmati festival dan alam Atambua kita, bahkan berinvestasi,” kata Willy.
Seperti diketahui, ada tiga pintu darat perbatasan yang bisa dilewati Timor Leste menuju NTT atau ibukota Belu, Atambua.
Ketiga pintu itu adalah Mota Ain, Wini dan Mota Masin. Bahkan, ketiga pintu tersebut sudah megah dan mengalami pembangunan di era Presiden Joko Widodo. Contohnya saja Mota Masin. Imigrasi, bea cukai dan semua perangkat perbatasan di bangun megah di sebelah perbatasan Timor Leste.
Fasilitas AC di setiap ruangan, gapura bertuliskan Indonesia yang mewah, penukaran uang untuk Wisman dari Bank Mandiri serta fasilitas jalan yang sudah bagus dari perbatasan hingga Atambua.
"Kini kalau dari Timor Leste ke Atambua bisa ditempuh hanya dengan waktu 30 menit, kalau dulu ber jam-jam. Sangat berpotensi Wisman Timor Leste untuk datang ke tanah air kita, apalagi kita sudah punya banyak agenda festival yang kami buat untuk menyambut mereka,” tandas Johannes.(jpnn)
Ada regulasi yang agak mengganjal dalam mengembangkan Atambua sebagai destinasi crossborder. Timor Leste melarang Eskpatriat untuk menyebrang langsung
Redaktur & Reporter : Yessy
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- BKSAP: Papua Nugini Bakal Terapkan Kebijakan Bebas Visa bagi WNI
- Arab Saudi Pertimbangkan Bebas Visa bagi Warga Rusia
- Rusia Siapkan Bebas Visa untuk Para Sahabat di Jazirah Arab
- Indonesia-Burundi Sepakati Perjanjian Bebas Visa, Karpet Merah Bagi Pengusaha Tambang
- Ini Tambahan 11 Negara yang Mendapatkan Fasilitas Visa on Arrival