Kemenpar Gaet Komunitas Muda Vietnam untuk Promosikan Wonderful Indonesia

Kemenpar Gaet Komunitas Muda Vietnam untuk Promosikan Wonderful Indonesia
Para pejabat Kementerian Pariwisata RI saat menghadiri Sc Vivo City Mall Ho Chi Minh City, 24-25 September. Foto: Kemenpar for JPNN.Com

Bahkan Bahasa Inggris pun jarang-jarang digunakan. Sebab, tidak banyak warga bekas jajahan Prancis itu yang bisa berbahasa Inggris. Sehari-hari umumnya mereka hanya berkomunikasi dengan bahasa Vietnam.

Dari bantuan KJRI Ho Chi Minh City akhirnya ditemukan komunitas anak muda yang bisa diajak kerja sama. Mereka anak-anak kampus yang selama ini sengaja belajar Bahasa Indonesia.

 "Kami menemukan komunitas anak kampus yang fasih berbahasa Indonesia untuk kita libatkan promosi," kata Eddy Susilo, Kepala Bidang Festival Pasar Asia Tenggara Kemenpar yang mengawal persiapan Festival Wonderful Indonesia sejak tanggal 22 September. 

Orang-orang asing yang bisa berbahasa Indonesia inilah yang menurut Edy harus dirangkul. Tujuannya untuk menyukseskan setiap kegiatan promosi wisata Indonesia di luar negeri.

Mereka bukan hanya tahu tentang Indonesia. Tapi juga tinggal di negaranya dan diharapkan akan menceritakan kehebatan wisata Indonesia kepada warganya. "Mereka adalah duta-duta wisata Indonesia yang tidak formal tetapi efektif untuk membantu jualan," jelasnya.

Satu dari 10 remaja Vietnam yang digaet untuk Festival Wonderful Indonesia adalah Nguyen Quyuh Chi. Ia mengaku senang mendapat kesempatan membantu mempromosikan Festival Wonderful Indonesia.

Dia yakin banyak warga Vietnam yang tertarik pertunjukan seni budaya kuliner dan destinasi yang ditawarkan Indonesia di Ho Chi Minh City. Nguyen mengakui kekayaan destinasi wisata Indonesia lebih unggul dibanding Vietnam.

"Saya dan teman-teman ada 10 orang akan menggaet warga kami untuk mengenal Indonesia melalui festival wonderful Indonesia ini," kata gadis warga 7140 Nguyen Van Loe, Phuong 21, Qua Binh Thanh, Ho Chi Minh City.

HO CHI MINH CITY - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI tak mau tanggung-tanggung dalam menggebrak pasar di Vietnam. Agar sukses menggaet wisatawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News