Kemensos Bawa Anak Penderita Hidrosefalus ke Jakarta untuk Pengobatan
Sabtu, 08 Januari 2022 – 19:36 WIB
Rosita menceritakan, dirinya menyadari Parhan berbeda saat berusia 5 bulan.
Saat diperiksa di posyandu, ukuran kepala Parhan di atas normal.
Petugas posyandu menyarankan Rosita agar memeriksakan Parhan ke puskesmas atau rumah sakit.
“Saya pernah membawa Parhan berobat dan dioperasi saat berusia 14 bulan,” kata Rosita.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, ada cairan di kepala Parhan pada 2019. Selanjutnya, kornea mata Parhan timbul bercak putih.
Pengobatan Parhan kemudian tidak bisa berlanjut karena terkendala biaya.
“Kartu BPJS saya diblokir karena menunggak,” kata Rosita.
Kemudian, Mensos Risma meminta aparat desa dan dinas sosial memastikan nama Rosita masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) agar mendapatkan bantuan sosial.
Kemensos terus memantau kondisi kesehatan dan riwayat pengobatan M. Parhan yang mengidap penyakit hidrosefalus
BERITA TERKAIT
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Yuk, Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A, Banyak Fasilitasnya