Kemensos Bawa Anak Penderita Hidrosefalus ke Jakarta untuk Pengobatan

Kemensos Bawa Anak Penderita Hidrosefalus ke Jakarta untuk Pengobatan
Mensos Tri Rismaharini kembali mengunjungi M. Parhan untuk mengetahui kondisinya. Kemensos membawa anak penderita hidrosefalus tersebut ke Jakarta untuk pengobatan. Foto: Humas Kemensos

Rosita menceritakan, dirinya menyadari Parhan berbeda saat berusia 5 bulan.

Saat diperiksa di posyandu, ukuran kepala Parhan di atas normal.

Petugas posyandu menyarankan Rosita agar memeriksakan Parhan ke puskesmas atau rumah sakit.

“Saya pernah membawa Parhan berobat dan dioperasi saat berusia 14 bulan,” kata Rosita.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, ada cairan di kepala Parhan pada 2019. Selanjutnya, kornea mata Parhan timbul bercak putih.

Pengobatan Parhan kemudian tidak bisa berlanjut karena terkendala biaya.

“Kartu BPJS saya diblokir karena menunggak,” kata Rosita.

Kemudian, Mensos Risma meminta aparat desa dan dinas sosial memastikan nama Rosita masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) agar mendapatkan bantuan sosial.

Kemensos terus memantau kondisi kesehatan dan riwayat pengobatan M. Parhan yang mengidap penyakit hidrosefalus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News