Kemensos Bedah 120 Rumah Warga Miskin di Karang Anyar

Kemensos Bedah 120 Rumah Warga Miskin di Karang Anyar
Kemensos Bedah 120 Rumah Warga Miskin di Karang Anyar

“Tentu saja, Kemensos terus memberikan pendampingan kepada mereka tidak hanya bantuan modal usaha. Dari sekian KUBE yang berhasil di antaranya, di Palembang, Bangka Belitung, Balikpapan dan Garut, Jawa Barat. Hasilnya cukup membanggakan, yaitu mampu membiayai sekolah anak dan membeli kebutuhan rumah tangga, ” ucapnya.

Pada Juni ini, Kemensos melanjutkan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga miskin pada titik ke 45 di Kabupaten Karang Anyar, Provinsi Jawa Tengah.

Warga miskin mendapatkan bedah rumah bagi mereka yang tinggal di desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo sebanyak 120 unit rumah. Juga, Kemensos membantu 20 KUBE di Desa Kransan yang potensial di bidang pertanian dan mulai tumbuh perdagangan.

“Kabupaten Karang Anyar mendapatkan bantuan dana dari Kemensos Rp 1,6 miliar, terdiri dari Rp 1,2 miliar bagi 120 rumah yang akan dibedah dan Rp 400 juta untuk bantuan 20 KUBE, ” terang Mensos.

Selain itu, ada paket bantuan Kemensos berupa alat bantu dengar 3 unit, Kruk bagi penyandang disabilitas 2 pasang, kursi roda 4, dan 2 unit Sarana Lingkungan (Sarling). Paket bantuan yang diberikan berdasarkan hasil kajian dan verifikasi di lapangan sebelum penetapan secara nilai manfaatnya. Untuk sarling sebagai bagian tidak terpisahkan dari bedah kampung yang didasarkan pada kebutuhan warga keseluruhan.

“Setelah melalui rembuk warga, ditetapkan sarling yang paling dibutuhkan dan diyakini mampu memperkuat interaksi sosial antarwarga setempat, ” ujarnya.(ris/jpnn)

 

 


KARANG ANYAR - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menyampaikan, kemiskinan merupakan masalah yang harus serius diatasi dengan melibatkan berbagai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News