Kemensos Gandeng Kitabisa Salurkan Donasi bagi Anak Berkebutuhan Khusus
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) terus memberikan bantuan untuk mengangkat ekonomi masyarakat dan meringankan beban warga berkebutuhan khusus.
Terutama bagi anak berkebutuhan khusus yang perlu diperhatikan untuk kelangsungan hidup mereka.
Kali ini, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bersama CEO Kitabisa.com Alfatih Timur memberikan bantuan kepada anak-anak berkebutuhan khusus di Rumah Singgah Bunda Peduli, Jakpus, dan Rumah Singgah Respek Peduli, Jakut, Rabu (9/3).
"Pertama, saya ucapkan terima kasih. Saya dapat info (warga yang membutuhkan bantuan) dari teman-teman media maupun warga yang mengunggah di media sosial. Terima kasih kepada orang-orang baik yang membantu melalui Kitabisa,'' kata Mensos Risma.
Bantuan hasil donasi masyarakat melalui Kitabisa.com diberikan kepada satu anak di Rumah Singgah Bunda Peduli dan tujuh anak di Rumah Singgah Respek Peduli.
Donasi yang terkumpul per 9 Maret 2022 diberikan Rp 67.215.848 untuk Muhammad Jafarudin (penderita kanker tulang), Rp 70.952.922 untuk Aulia Alfina Febriyanti (penderita gagal ginjal), dan masih banyak lagi.
Anak-anak berkebutuhan khusus yang berasal dari berbagai daerah tersebut mengalami kondisi kesehatan tertentu sehingga mengharuskan mereka melakukan pengobatan di Jakarta dan membutuhkan tempat untuk singgah.
Mensos mengatakan, banyak orang sakit yang dirujuk ke Jakarta karena ketersediaan fasilitas dan tenaga medis paling lengkap berada di Jakarta.
Kemensos bersama Kitabisa memberikan bantuan kepada anak berkebutuhan khusus di dua rumah singgah di Jakarta
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Mensos Risma Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Keren
- Sambut Ramadan, Kitabisa Hadirkan Fitur Muslim Daily, Ada Notifikasi Azan & Bayar Zakat
- Mengharukan, Mensos Risma Berikan Motivasi Ibu dari Anak-anak Pengidap Gangguan Hati
- Hasto Sebut Mensos Risma Merasa Ada Ketidaknyamanan Saat Rapat Kabinet, Kenapa?