Kemensos Lakukan Monev soal Bansos, Risma Sebut Batas Akhir Pencairan

"Lansia dikasih kesempatan dulu. Penjenengan gadah KTP ne, Bu? Dipun beto KTP nipun? Dipendet sodoyo nggih (Kamu ada KTP kan, Bu? Dibawa KTP-nya? Dicairkan semua saja ya bantuannya)," katanya.
Sekitar lima orang KPM dari desa tersebut mencairkan bantuan.
"Njih remen. Matur nuwun, Bu Risma (Ya senang. Terima kasih, Bu Risma)," kata nenek Sainem (82).
Risma berpesan agar bantuan yang telah diterima digunakan sesuai keperluan dan ketentuan.
Tidak boleh untuk membeli rokok atau keperluan yang tidak sesuai.
Ada KPM yang belum menerima bansos. Ditengarai, mereka berasal dari perluasan program PKH dan BPNT.
Karena itu, Mensos meminta para pendamping PKH dan BPNT untuk menyisir agar mereka dapat menerima bansos sebelum 31 Desember.
Kemensos melalui inspektorat jenderal melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) percepatan penyaluran KKS program keluarga harapan (PKH) dan BPNT agar penyalurannya tak melewati 31 Desember.
Kemensos meminta pemerintah daerah dan bank himbara untuk mempercepat pencairan bansos di pengujung tahun
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling