Kemensos Lakukan Monev soal Bansos, Risma Sebut Batas Akhir Pencairan

Kemensos Lakukan Monev soal Bansos, Risma Sebut Batas Akhir Pencairan
Mensos Tri Rismaharini menyalurkan bansos kepada warga di Trenggalek, Jatim, pada Sabtu (25/12). Foto: Humas Kemensos

"Lansia dikasih kesempatan dulu. Penjenengan gadah KTP ne, Bu? Dipun beto KTP nipun? Dipendet sodoyo nggih (Kamu ada KTP kan, Bu? Dibawa KTP-nya? Dicairkan semua saja ya bantuannya)," katanya.

Sekitar lima orang KPM dari desa tersebut mencairkan bantuan.

"Njih remen. Matur nuwun, Bu Risma (Ya senang. Terima kasih, Bu Risma)," kata nenek Sainem (82).

Risma berpesan agar bantuan yang telah diterima digunakan sesuai keperluan dan ketentuan.

Tidak boleh untuk membeli rokok atau keperluan yang tidak sesuai.

Ada KPM yang belum menerima bansos. Ditengarai, mereka berasal dari perluasan program PKH dan BPNT.

Karena itu, Mensos meminta para pendamping PKH dan BPNT untuk menyisir agar mereka dapat menerima bansos sebelum 31 Desember.

Kemensos melalui inspektorat jenderal melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) percepatan penyaluran KKS program keluarga harapan (PKH) dan BPNT agar penyalurannya tak melewati 31 Desember.

Kemensos meminta pemerintah daerah dan bank himbara untuk mempercepat pencairan bansos di pengujung tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News