Kemensos Secepatnya Salurkan BPNT secara Tunai

Kemensos Secepatnya Salurkan BPNT secara Tunai
Mensos Tri Rismaharini menggandeng PT Pos Indonesia untuk mempercepat penyaluran BPNT secara tunai. Foto: Humas Kemensos

Di antara informasi yang didapat adalah KPM menerima bantuan dalam bentuk paket. Semestinya, KPM bisa bebas menentukan jenis barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan.

Di sejumlah lokasi, diketahui kualitas barangnya di bawah standar.

Sebelumnya, pada kesempatan mengecek pencairan bansos di sejumlah daerah, Mensos menekankan bahwa BPNT bisa diambil manfaatnya dalam bentuk tunai dengan nilai Rp 200 ribu per bulan.

Mensos mengutip Perpres Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Nontunai.

"Di Perpres Nomor 63 Tahun 2017, penerima bantuan tidak harus menerima dalam bentuk barang. Kalau mau ngambil uangnya dari ATM atau bank, boleh. Jadi, di Perpres itu indikasinya bisa uang tunai," kata Mensos Risma beberapa waktu yang lalu.

Adanya kepastian pencairan bantuan secara tunai diharapkan dapat makin mendekatkan KPM terhadap barang yang dibutuhkan.

Untuk meningkatkan akurasi salur bansos, Mensos terus memperbarui data. "Saya menandatangani SK setiap bulan. Jadi, setiap bulan dilakukan pembaruan data. Karena data kependudukan selalu dinamis. Begitu saya sahkan, sebentar kemudian ada yang meninggal ada yang pindah dan sebagainya," katanya.

Karena itu, Mensos meminta pemerintah daerah untuk terus memperbarui data penduduk untuk menyinkronkannya data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (mrk/jpnn)

Kementerian Sosial terus mempercepat pencairan bantuan sosial dengan menggandeng PT Pos Indonesia


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News