Kementan: Aspek Kesehatan Hewan Jadi Persyaratan Utama
Ekspor Telur Tetas Ayam Tembus ke Myanmar
Selasa, 24 April 2018 – 19:44 WIB
Ade Himpuli menyampaikan, ekspor ini tentunya tidak akan menyebabkan pengurasan sumber daya genetik lokal karena merupakan hasil seleksi ketat berdasarkan kriteria perdagingan dan pemanfaatan hasil persilangannya.
“Kita ingin 5-10 tahun ke depan Indonesia punya strain tersendiri untuk ayam pedaging yang diakui oleh dunia," tukasnya.
Ito Sumardi Dubes RI untuk Myanmar (periode 2014-2018), sesuai arahan Presiden Indonesia Joko Widodo, tahun ini adalah tahun diplomasi ekonomi sehingga harus meningkatkan ekspor. Myanmar negara yang berpotensi untuk ekspor ayam karena penduduk di sana sebagian besar tidak makan daging sapi. Menurutnya, ayam Indonesia akan sangat disukai oleh masyarakat Myanmar.(jpnn)
Diarmita mengatakan, kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia pada tahun 2045 menjadi Lumbung Pangan di Dunia sedikit demi sedikit telah dapat dibuktikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata